Ramainya pemberitaan kasus dugaan suap
kuota impor daging sapi yang ditujukan KPK kepada Presiden PKS Luthi
Hasan Ishaq (LHI), yang terjadi dalam sepekan ini, membuat publik
bertanya-tanya ada apa gerangan dengan kasus ini. Hampir semua media
massa nasional dan Lokal baik Televisi maupun Koran tampil menghakimi
Luthi Hasan Ishaq, dan tentunya PKS secara Institusi, tanpa berupaya
mengedepankan asas praduga takbersalah, opini publik telah digiring dan
menempatkan PKS sebagai partai pesakitan, PKS terkena Tsunami Besar.
Namun hal tersebut tidak terjadi di
Social Media, Lima hari pasca peristiwa tersebut terjadi, lembaga Win
and Wise Communivation (ww-comm) lembaga yang memiliki spesialisasi
tracking social media, justru menemukan hal yang berbeda, dengan kasus
“Rekayasa KPK” ini, PKS justru mendapat dukungan dan simpati yang sangat
besar dari Netizen (warga di Sosial Media), menurut Anwar Abugaza, ST
(Direktur riset ww-comm) PKS yang selama ini dipercakapkan hanya
berkisar 950 percakapan/menit, mengalami peningkatan signifikan dan
mencapai 1700percapakan/menit, yang menarik lagi sentimen index mengarah
pada dukungan dan simpati pada terhadap PKS dengan perbandingan 80 :
20.
ketika dicermati hal ini terjadi karena
besarnya daya dukung kader dan simpatisan PKS yang menggunakan Social
Media dalam mempengaruhi opini publik, ini berimbas pada netizen lain
yang bukan kader dan simpatisan dari PKS, ada proses peyakinan bahwa
kasus yang menimpah Luthfi Hasan Ishaq adalah rekayasa dengan berupaya
mem-posting tulisan baik berita dan komentar dari pengamat dan orang
bersimpati dengan kasus ini, dan ini dilakukan dengan baik oleh warga
PKS di Social Media, kembali tambah Anwar.
Social media dan media massa (TV dan
Koran) pada kasus “Rekayasa KPK” menampilkan dua hal yang berbeda,
kasus ini masih menarik untuk ditunggu kelanjutannya, karena bukan hanya
menampilkan PKS Vs KPK tapi juga Social Media Vs Media Massa yang
sama-sama memiliki kepentingan terhadap mempengaruhi opini publik.
dpc pks pariaman selatan







0 comments:
Posting Komentar