Bayi Dera yang ditolak oleh 5 Rumah Sakit dikabarkan meninggal dunia
kemarin (17/2/2013) jam 18.00 wib. Dera Nur Anggraini mengalami penyakit
saluran pernafasan, Rumah Sakit menolak karena orangtua Dera tidak
punya duit untuk bayar uang muka.
Apa yang dialami Dera merupakan nilai merah dari Kerja Jokowi untuk
melakukan SOP atas pengaturan kartu kesehatan, apapun alasan Jokowi ini
menjadi teguran keras bagi dirinya, bahwa amanah yang dipercayakan
rakyat adalah sebagai Gubernur DKI dengan pembuktian kerja, bukan
aksi-aksi selebritas dimana PDIP kerap meminjamkan dirinya ke wilayah
lain atau bahkan lebih jauh lagi sudah mulai menjadikan Jokowi sebagai
‘instrumen dalam dagang sapi politik 2014′ ini yang membuat Jokowi agak
melebar konsentrasinya dimana-mana.
Pelaksanaan kartu kesehatan dan jaminan atas saluran keuangan kartu
kesehatan semustinya sudah kelar setidak-tidaknya pada 3 (tiga) bulan
pertama, sehingga ada prioritas bagi orang miskin dalam kecepatan
pelayanan kesehatan. Tapi ini tidak segera dilakukan seandainya dana
APBD belum ketok palu Jokowi setidak-tidaknya bisa melakukan bridging
loan atas jaminan kesehatan dengan menyertakan banyak Bank dimana
jaminannya adalah anggaran APBD. Pihak Rumah Sakit juga bisa mendapatkan
kepastian atas pembayaran dari pemerintah bagi mereka yang disubsidi
kesehatannya. Bila ini dilakukan tentunya pengabaian negara atas kasus
Bayi Dera tidak terjadi.
0 comments:
Posting Komentar