This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 29 April 2013

Ikhwan Gaul

HANYA SEBULAN DI GAZA, 8 REMAJA INDONESIA JADI HAFIZH QUR'AN.

Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Pesantren Tahfiz Sekolah Daarul Qur'an Internasional Bandung, Rabu (15/8) hari ini menerima kepulangan 8 duta Alquran Indonesia untuk Palestina ke Gaza. Rombongan ini telah berada di Gaza sejak 7 Juli-7 Agustus 2012.

Para duta Alquran ini masih berusia belasan tahun, 3 di antaranya berhasil menghafal 30 juz Alquran.

"Pengiriman duta Alquran ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Asia Pacific Community (Aspac) for Palestine, sebagai bentuk penghargaan terhadap Palestina di Asia Pasifik," ujar Direktur Pesantren Tahfidz Sekolah Daarul Qur'an Internasional Bandung sekaligus ketua rombongan, Ustadz Agus Sujatmiko saat jumpa pers di Gedung KNRP di Jalan Jabir Ragunan, Jakarta Selatan.

Agus mengaku sempat merasa takut membawa anak-anak binaannya ke Palestina yang sedang dalam kondisi perang. Namun ternyata suasana di sana cukup aman, sehingga mereka bisa belajar Al Quran dan melakukan banyak kegiatan lainnya.

"Sempat deg-degan bawa anak-anak ke Palestina yang sedang berperang. Tapi kami bisa belajar Alquran di sana. Kunjungan ini membuktikan sekali lagi bahwa Gaza adalah kota yang aman. Walau dalam kungkungan zionis Israel, Gaza jauh dari kesan terorisme yang selama ini digaungkan oleh pihak barat," lanjut Agus.

Rombongan Indonesia diterima baik oleh masyarakat dan tokoh Gaza, termasuk Perdana Menteri (PM) Palestina, Ismail Haniyyah.

"Walaupun mereka kekurangan, mereka membuat makanan terbaik yang bisa mereka buat. Para pemuda Palestina memiliki semangat yang tinggi dan siap jika suatu saat mereka dibutuhkan untuk berjihad," kata Agus.

Pengiriman duta Alquran ini bertujuan untuk menguatkan hubungan baik yang telah lama dijalin antara Indonesia dan Palestina. Selain itu, dari kunjungan ini Agus mengaku belajar banyak mengenai pengelolaan masyarakat berbasis Alquran.

"Kunjungan ini juga bermanfaat untuk pembelajaran untuk mencoba membangun basis komunitas penghafal Alquran di beberapa tempat di Indonesia, terutama generasi muda. Diharapkan di masa mendatang dapat lahir para pemimpin bangsa yang dekat dengan Alquran termasuk hafiz Alquran," ujarnya.

Salah satu duta Alquran, Hanif Hibatullah (14) yang hafal 10 juz Alquran ini mengaku senang dapat menimba ilmu Alquran di Palestina.

"Saya ke Gaza dengan modal hafalan 10 juz. Di sana saya ingin menggali ilmu-ilmu yang tidak ada di sekolah. Pengalamannya sangat menyenangkan karena kami disambut dengan sangat baik terutama saat perpisahan dengan rakyat Palestina. Walaupun mereka dalam keadaan perang, namun mereka sangat memuliakan kedatangan kami," kata Hanif.

Agus menambahkan, di Palestina, para duta Al Quran memiliki kesempatan untuk menambah hafalannya. Selain itu, rombongannya begitu dimuliakan oleh warga Palestina. Bahkan beberapa di antara duta Alquran dipersilakan menjadi imam salat Tarawih di Palestina. Selain itu, mereka juga sempat menampilkan grup nasyid yang disiarkan langsung di Radio Aqsa, Palestina.

"Mereka mengajak kami ke berbagai acara di beberapa masjid, bahkan meminta kami untuk menjadi imam salat tarawih di sana. Menurut mereka, muslim Indonesia memiliki suara yang merdu," pungkasnya.

@[165544540167704:274:Fimadani]
HANYA SEBULAN DI GAZA, 8 REMAJA INDONESIA JADI HAFIZH QUR'AN.

Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Pesantren Tahfiz Sekolah Daarul Qur'an Internasional Bandung, Rabu (15/8) hari ini menerima kepulangan 8 duta Alquran Indonesia untuk Palestina ke Gaza. Rombongan ini telah berada di Gaza sejak 7 Juli-7 Agustus 2012.

Para duta Alquran ini masih berusia belasan tahun, 3 di antaranya berhasil menghafal 30 juz Alquran.

"Pengiriman duta Alquran ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Asia Pacific Community (Aspac) for Palestine, sebagai bentuk penghargaan terhadap Palestina di Asia Pasifik," ujar Direktur Pesantren Tahfidz Sekolah Daarul Qur'an Internasional Bandung sekaligus ketua rombongan, Ustadz Agus Sujatmiko saat jumpa pers di Gedung KNRP di Jalan Jabir Ragunan, Jakarta Selatan.

Agus mengaku sempat merasa takut membawa anak-anak binaannya ke Palestina yang sedang dalam kondisi perang. Namun ternyata suasana di sana cukup aman, sehingga mereka bisa belajar Al Quran dan melakukan banyak kegiatan lainnya.

"Sempat deg-degan bawa anak-anak ke Palestina yang sedang berperang. Tapi kami bisa belajar Alquran di sana. Kunjungan ini membuktikan sekali lagi bahwa Gaza adalah kota yang aman. Walau dalam kungkungan zionis Israel, Gaza jauh dari kesan terorisme yang selama ini digaungkan oleh pihak barat," lanjut Agus.

Rombongan Indonesia diterima baik oleh masyarakat dan tokoh Gaza, termasuk Perdana Menteri (PM) Palestina, Ismail Haniyyah.

"Walaupun mereka kekurangan, mereka membuat makanan terbaik yang bisa mereka buat. Para pemuda Palestina memiliki semangat yang tinggi dan siap jika suatu saat mereka dibutuhkan untuk berjihad," kata Agus.

Pengiriman duta Alquran ini bertujuan untuk menguatkan hubungan baik yang telah lama dijalin antara Indonesia dan Palestina. Selain itu, dari kunjungan ini Agus mengaku belajar banyak mengenai pengelolaan masyarakat berbasis Alquran.

"Kunjungan ini juga bermanfaat untuk pembelajaran untuk mencoba membangun basis komunitas penghafal Alquran di beberapa tempat di Indonesia, terutama generasi muda. Diharapkan di masa mendatang dapat lahir para pemimpin bangsa yang dekat dengan Alquran termasuk hafiz Alquran," ujarnya.

Salah satu duta Alquran, Hanif Hibatullah (14) yang hafal 10 juz Alquran ini mengaku senang dapat menimba ilmu Alquran di Palestina.

"Saya ke Gaza dengan modal hafalan 10 juz. Di sana saya ingin menggali ilmu-ilmu yang tidak ada di sekolah. Pengalamannya sangat menyenangkan karena kami disambut dengan sangat baik terutama saat perpisahan dengan rakyat Palestina. Walaupun mereka dalam keadaan perang, namun mereka sangat memuliakan kedatangan kami," kata Hanif.

Agus menambahkan, di Palestina, para duta Al Quran memiliki kesempatan untuk menambah hafalannya. Selain itu, rombongannya begitu dimuliakan oleh warga Palestina. Bahkan beberapa di antara duta Alquran dipersilakan menjadi imam salat Tarawih di Palestina. Selain itu, mereka juga sempat menampilkan grup nasyid yang disiarkan langsung di Radio Aqsa, Palestina.

"Mereka mengajak kami ke berbagai acara di beberapa masjid, bahkan meminta kami untuk menjadi imam salat tarawih di sana. Menurut mereka, muslim Indonesia memiliki suara yang merdu," pungkasnya.

Senin, 01 April 2013

Jokowi Gandeng Aliran Sesat LDII untuk Sosialisasikan Program Kerjanya


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggandeng ormas yang pernah difatwakan sesat oleh MUI, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), untuk menyosialisasikan program-program usungan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Saya hanya ingin menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan program pemerintah yang nanti bisa dikaitkan dengan LDII,” kata Jokowi di kantor DPP LDII DKI Jakarta, Kamis (28/3/2013), sembari menyebut program-program seperti normalisasi Sungai Ciliwung, Kali Sunter, Pesanggrahan, dan Angke yang harus memindahkan sebagian warga yang tinggal di tepi sungai.

“Kan LDII di mana-mana, titip-titip kalau imam di masjid tolong sampaikan bahwa tinggal di badan sungai melanggar aturan,” kata Jokowi.
Jokowi mengakui tokoh agama lebih mudah mendekati masyarakat karena lebih dipercayai masyarakat, sedangkan dia sendiri mengaku sudah melakukan pendekatan sosial seperti beberapa kali mendatangi warga di bantaran kali dan sungai.
“Tapi saya ke sana belum ngomong soal pemindahan atau relokasi. Cuma bagi-bagi tas, buku dan beras,” katanya.
Jokowi juga meminta tokoh agama ikut menyampaikan soal penggunaan Kartu Jakarta Sehat (KJS) karena selama ini banyak warga yang langsung mendatangi rumah sakit tanpa meminta rujukan Puskesmas terlebih dahulu. “Ya jelas aja rumah sakit jadi penuh,” katanya.
LDII adalah ormas yang pada masa lalu bernama Islam Jamaah, kemudian berganti nama menjadi Lemkari. Karena ajarannya yang dinilai masih menyimpang, LDII sendiri hingga saat ini masih belum bisa diterima oleh mayoritas umat Islam dan ormas-ormas Islam.

AS kirim jet tempur di tengah ancaman nuklir Korut


jet AS telah mengirim beberapa jet tempur ke Korea Selatan bulan lalu

AS mengatakan mengerahkan pesawat siluman ke Korea Selatan di saat Korea Utara menyatakan akan terus membangun senjata nuklir.

Jet tempur F-22 dikerahkan sebagai bagian latihan militer gabungan dengan Korea Selatan, kata AS.

Dalam beberapa hari terakhir, pesawat pengebom B-52 dan pesawat siluman juga telah diterbangkan ke wilayah itu di tengah retorika konfontatif dari Pyongyang.

Korea Utara hari Sabtu mengatakan mereka memasuki "situasi perang" dengan Korea Selatan.

Negara komunis itu juga murka dengan sanksi PBB atas uji coba nuklir mereka pada bulan Februari dan latihan militer tahunan gabungan AS-Korea Selatan.

Korea Utara telah mengeluarkan beberapa peringatan serangan dengan sasaran AS dan Korea Selatan, yang dibalas AS dengan pengerahan jet tempur.

Pesawat-pesawat F-22 diterbangkan dari Jepang ke pangkalan udara Osan di Korea Selatan, kata seorang pejabat.

"[Korea Utara] tidak akan mencapai apa apa dengan ancaman atau provokasi, yang hanya akan mengisolir Korea Utara dan melemahkan upaya internasional untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di Asia timur laut," demikian pernyataan komando mliter AS di Korea Selatan seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Dalam pertemuan tingkat tinggi yang jarang terjadi pada hari Minggu, Komite Pusat Korea Utara menyebut senjata nuklir sebagai "urat nadi bangsa" dan menyatakan tekad untuk membangun program nuklir yang lebih modern, kata kantor berita pemerintah KCNA.

Hanya sedikit pihak yang berkeyakinan bahwa Korea Utara akan memicu konflik besar.

Tetapi beberapa tahun terakhir telah terjadi insiden-insiden mematikan seperti tenggelamnya kapal perang Korea Selatan (Pyongyang menyatakan tidak bersalah) dan peluncuran peluru kendali ke sebuah pulau Korea Selatan.