Sabtu, 09 Februari 2013

Polda Gelar Simulasi Antisipasi Kerusuhan Pilgub Sumut


Sabtu, 09 Februari 2013 16:08 wib

Simulasi antisipasi kerusuhan dalam Pilgub Sumut (foto: Irwansyah Nst/Okezone)
Simulasi antisipasi kerusuhan dalam Pilgub Sumut (foto: Irwansyah Nst/Okezone)
MEDAN - Menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur pada 7 Maret mendatang, polisi dari Satuan Anti Teror dan Brimob Polda Sumut, menggelar simulasi kerusuhan di lapangan Brimob Sumut Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan, Sabtu (9/2/2013).

Wakapolda Sumut Brigjen Cornelis Hutagaol, mengatakan, simulasi dilakukan untuk mengantisipasi hal terburuk dalam pelaksanaan Pilgubsu, seperti kerusuhan dan penjarahan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Dalam Simulasi ini petugas Anti Teror dan Brimob diturunkan untuk mengatasi kerusuhan yang sudah terjadi terhadap masyarakat yang tidak puas terkait hasil pemilu," katanya.

Dalam simulasi digambarkan kerusuhan lantaran masyarakat tidak puas atas hasil penghitungan suara. Masyarakat menduga terjadi penggelembungan suara terhadap calon tertentu, sehingga mereka melakukan penjarahan serta penculikan Ketua KPU Sumut, Irham Buana.

Sedangkan kertas suara yang seharusnya berada di Kantor KPU Sumut dibawa kabur oleh orang yang tidak dikenal dengan menggunakan mobil, namun petugas yang sudah siaga langsung menghentikan aksi penjarahan serta menangkap pelaku penculikan.

Menurut Cornelius, simulasi ini sangat penting dilakukan untuk merekayasa keadaan yang sebenarnya sehingga kalau nantinya situasi itu bener terjadi, petugas sudah siap menghadapinya. Namun, dirinya berharap agar Sumut tetap kondusif.

Dalam pengamanan Pilgubsu, Polda Sumut menurunkan 14 ribu personil termasuk dari TNI dan Satpol PP. "Kalau bisa ya Sumut Kondusif, jangan terjadi kerusuhan dan penjarahan karena banyak masyarakat yang akan dirugikan," pintanya.
(ris)  pks pariaman selatan

0 comments:

Posting Komentar