REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepolisian Inggris menerbitkan laporan investigasi terhadap dugaan mafia ...
Politisi dan Anggota Kerajaan Inggris Terlibat Mafia Fedofil
REPUBLIKA.CO.ID,
LONDON -- Kepolisian Inggris menerbitkan laporan investigasi terhadap
dugaan mafia fedofil yang menyiksa anak laki-laki di bawah umur selama
bertahun-tahun.
Organisasi kriminal tersebut termasuk mantan
menteri, politisi, hakim senior, pejabat kepolisian, uskup, anggota
kerajaan, dan selebritas.
Mafia fedofil itu diduga menyiksa
anak-anak di bawah umur antara 1979 dan 1982. Berdasarkan laporan itu,
penyelidikan difokuskan pada anak-anak yang tinggal di penampungan
Grafton Close di Richmond, barat daya London di era 1980-an. Laporan itu
menyatakan anak-anak yang diambil dari Grafton Close ke penginapan Elm
Guest House di Rocks Lane menerima pelecehan seksual.
Seorang
sumber mengatakan mantan penjaga lukisan Ratu Inggris yang juga mantan
mata-mata Soviet, Anthony Blunt biasa mengadakan pesta seks di Guest
House. Sumber lainnya mengatakan dua orang hakim di pengadilan tinggi
serta pejabat asing menghadiri pesta tersebut.
PressTV
menulis detektif memberikan bukti yang berkode Operasi Fernbridge
setelah mereka menemukan daftar orang yang diduga tinggal di penginapan
tersebut pada 1980-an. Dalam pesta itu, anak laki-laki yang di bawa dari
penampungan akan dicekoki narkoba dan alkohol.
Pesta di Elm Guest
House digrebek polisi setempat pada 1981. Saat penggrebekan, 12 anak
laki-laki diketahui telah disiksa laki-laki dewasa. Warga kelahiran
Jerman, Carole Kasir dihukum dengan dakwaan menjalankan prostitusi gay
di penginapan.
Setelah kematian Kasir pada 1990 akibat overdoses
insulin, dua pekerja sosial memberikan adanya bukti-bukti penyiksaan
pada anak-anak. Mary Moss dan Christopher Fay yang merupakan teman Kasir
menduga ada kekerasan seksual yang diterima anak-anak di Guest House.
Temuan
itu diinvestigasi kembali pihak kepolisian satu dekade setelah
penyelidikan pertama dilakukan. Operasi Fairbank merupakan investigasi
polisi tentang dugaan kekerasan seksual yang dilakukan politisi Inggris
pada 1980-an.
Operasi tersebut dilakukan setelah politisi Partai
Buruh, Tom Watson mengklaim adanya orang kuat di balik jejaring mafia
fedofil yang terhubung dengan parlemen. Watson menyebut jaringan
tersebut sangat kuat dan tertutup yang melibatkan mantan perdana
menteri, meskipun dia tidak menyebut nama PM tersebut.
Dugaan itu
berdasarkan bukti pengadilan yang membuat Peter Righton, mantan
konsultan untuk Biro Nasional Anak-anak dihukum karena mengirim
barang-barang pornografi homoseksual pada 1992. Dalam investigasi
polisi, Mary Moss diperiksa setelah tidak mau bekerja sama dengan
kepolisian.
Dari dokumen dan laptop yang disita dari Moss, dia
memiliki 19 file tersembunyi. Data tersebut termasuk daftar laki-laki
yang menghadiri pesta seks pada 1980-an di Elm Guest House, Barnes,
Barat Daya London.
Dari daftar tersebut terdapat dua nama yang
merupakan mantan menteri di Kabinet Konservative dan empat pejabat
senior lainnya. Selain itu, ada pejabat dari Irlandia, dua anggota
pekerja di Istana Buckingham, bos perusahaan multinasional, dan dua
selebritas. Salah satu dari selebritas itu adalah musisi sukses. Namun,
seperti yang lainnya, nama-nama itu tidak dijadikan tersangka dalam
kasus kekerasan pada anak-anak.
Dalam dokumen yang ditemukan,
muncul berbagai nama seperti Carol Kasir pemilik penginapan, dua mantan
menteri, dua dari Partai Buruh, satu dari Partai Liberal Demokrat,
sejumlah orang yang terkait dengan parlemen, pemimpin di National Front,
dua pekerja dari Istana Buckingham, dua artis, dan Anthony Blunt. (pks pariaman selatan)
0 comments:
Posting Komentar