Minggu, 06 Januari 2013

Acara Pisah Sambut Camat Bungus Teluk Kabung

 Dihadiri oleh Mahyeldi Ansharullah
Setiap pergantian pejabat selalu dibarengi dengan pisah sambut, seperti pelaksanaan acara pisah sambut Camat Bungus Teluk Kabung yang lama Frenky Wilyanto dengan Camat yang baru Faizal. Acara Pisah Sambut Camat Bungus Teluk Kabung di halaman kantor camat, Kamis (3/1). Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, ketua DPRD Wilyah IV, KAN, ketua LPM, Ketua RW, RT, bundo kanduang, tim penggerak PKK, serta majelis taklim.

Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, setiap PNS harus mampu dan menjaga hubungan silahturrahmi dengan masyarakat di lingkungan dimana dia ditugaskan. Sebab, aparatur pemerintahan adalah orang yang didahulukan selangkah di tengah-tengah masyarakat.

"Banyak terdapat para PNS dimana dia memegang peranan penting dalam masyarakat. Ada yang jadi ketua RW, RT, LPM, ketua mesjid, ketua mushalla dan ketua majelis taklim sebagai bukti PNS tidak bisa terpisahkan dari kepentingan masyarakat," ujarnya.

Mahyeldi menambahkan, bagi kedua pejabat yang dalam acara pisah sambut hari ini, hendaknya dapat melaksanakan tugas dan amanah yang diembankan atau dipercayakan oleh pemerintah Kota Padang dengan sebaik-baiknya.

"Saya berharap dan mengucapkan selamat kepada Frengky Wilyanto sebagai Camat Kuranji, semoga di tempat yang baru berbagai prestasi nantinya dapat terukir, begitu juga kepada Faizal sebagai Camat Bungus Teluk Kabung, dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baik mungkin," tambahnya.

Lebih jauh, Mahyeldi menyampaikan, agar setiap program pembangunan di wilayah masing-masing yang menyangkut dengan kepentingan masyarakat (publik) harus terlebih dahulu dimusyawarahkan, sehingga hasilnya akan berlipat ganda seperti mengadakan acara manunggal bersama masyarakat.

"Bagaimana kita menjadi seorang pemimpin yang dicintai rakyat, tentu kita mempunyai akhlak dan budi pekerti yang baik seorang pemimpin, sehingga apapun program pemerintah Kota Padang kedepannya, akan diterima oleh masyarakat dengan baik bahkan masyarakat akan rela tanah dan tanaman ditebang tanpa ganti rugi," tutupnya. (*)

0 comments:

Posting Komentar