Minggu, 13 Januari 2013

Farhat Pede Nyapres, Pasang Gaya Lewat Baliho di Ciputat

Sabtu, 12/01/2013 18:18 WIB

Baliho bergambar Farhat (Iqbal/ detikcom)
Jakarta - Pemilu 2014 masih setahun lagi, tapi rupanya keinginan Farhat Abbas untuk menjadi calon presiden 2014 tak main-main. Sebuah baliho besar bertuliskan 'Farhat Abbas Capres Muda' terpampang di Ciputat, Tangerang Selatan.

Pantauan detikcom, Sabtu (12/1/2013), baligo itu cukup besar berukuran sekitar 3x8 meter terpampang di Jalan Ir Haji Juanda, dari Lebak Bulus sekitar 100 meter sebelum pasar Ciputat, Tangerang Selatan.

Baliho tersebut memajang foto Farhat Abbas yang mengenakan jas biru dengan latar belakang foto bendera merah putih. Sebuah tulisan berwarna putih cetak besar terlihat jelas "Presiden RI", tanpa menuliskan tahun. Dan visi yang diusung, "Majukan Seni Budaya Bangsa".

Tapi yang menarik adalah tulisan di bawah tulisan Presiden RI, yaitu 'Wajib Sumpah Pocong untuk Tak Korupsi dan Tak KKN'. Dan di bawahnya tertulis jelas nama Farhat Abbas Capres Muda (Aku) Indonesia.

Sebelumnya, pengacara yang sedang berpolemik soal tweet Ahok itu memang telah menyatakan diri sebagai Capres 2014 dengan visi memajukan seni budaya bangsa. Meski belum diketahui dari partai apa pengacara muda itu akan nyapres.

"Saya siap maju sebagai capres muda. Saya ingin memajukan seni budaya bangsa Indonesia," terang Farhat saat berbincang dengan detikcom, Rabu (26/12/2012).

Bahkan, soal tulisan 'Wajib Sumpah Pocong untuk Tak Korupsi dan Tak KKN', bukan sekedar main-main. Farhat menilai hal itu sebagai komitmen pejabat agar tak korupsi.

"Saya jadi capres siap sumpah pocong. Calon pejabat juga harus berani sumpah pocong," ucapnya.

Dia yakin, sumpah pocong tidak melanggar aturan. Sumpah pocong ini merupakan budaya masyarakat Indonesia. Sumpah pocong itu diberlakukan agar mereka benar-benar taat dan tidak korupsi.

"Sumpah pocong itu agar pejabat komit dalam pemberantasan korupsi," jelasnya.

"Saya punya semangat idealisme. Kita siap bangkit untuk Indonesia," lanjut Farhat yang mengaku sempat bergabung dengan Partai Demokrat tapi tak mendapat respons.

(iqb/gah) (pks pariaman selatan)

0 comments:

Posting Komentar