Minggu, 13 Januari 2013

Siap-siap! 6 Februari, 50 Ribu Buruh Gempur Istana dan DPR

 Liputan6.com, Jakarta : Penangguhan upah minimum provinsi (UMP) dan kenaikan tarif listrik membuat buruh geram. Rencananya pada 6 Februari 2013, sebanyak 50 ribu buruh di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana dan Gedung DPR.
Secara bersamaan, pada 6 Februari tersebut ribuan buruh juga akan melakukan aksi serupa di sejumlah ibukota Provinsi yaitu Medan, Batam, Semarang, Surabaya, Bandung, Banten, Aceh, Gorontalo, dan makassar
"Jumlahnya ribuan orang," ungkap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (13/1/2013).
Menurut dia, ada empat tuntutan yang diajukan buruh yaitu menolak penangguhan UMP yang diajukan ratusan perusahaan dan kenaikan tarif listrik yang berlaku mulai 1 Januari 2013. Juga mengenai jaminan pensiun dan jaminan sosial.
"Kenaikan tarif listrik membuat peningkatan UMP menjadi sia-sia dan memberatkan buruh," jelasnya.
Sebagai pemanasan, lanjut dia, aksi demonstrasi akan mulai dilakukan pada 16 Januari 2013 di depan kantor Polda Metrojaya, Kementerian ESDM serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan jumlah massa 5 ribu-10 ribu orang.
Dengan tuntutan tolak penangguhan UMP, tolak kenaikan tarif listrik dan melawan kriminalisasi buruh.
"Puncaknya pada Hari Buruh Sedunia, 1 Mei 2013, 100 ribu buruh akan melakukan demonstrasi menindaklanjuti tuntutan ini," papar dia. (NDW)

0 comments:

Posting Komentar