Kamis, 17 Januari 2013

Kepala Daerah dari PKS Harus Netral Saat Pemilu

 PADANG, SO--Kadaer Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menduduki jabatan kepala daerah, baik itu gubernur atau walikota harus tetap bersikap netral, bersih dan adil pada Pemilu 2014 mendatang.

Apabila ini tidak diindahkan, maka PKS tidak segan segan memecat kepala daerah tersebut dari keanggotaan partai. Hal itu diungkapkan Presiden PKS, Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq MA dihadapan ribuan kader PKS saat Safari Dakwah III Wilda Sumatera di lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu (16/1).

Dikatakan Luthfi Hasan Ishaaq, kepala daerah yang memanfaatkan jabatannya atau kewibawaannya untuk mempengaruhi KPU saat Pemilu bukanlah cara PKS untuk meraih kemenangan. Karena cara cara seperti itu  merupakan sikap yang sangat menciderai nilai nilai keadilan. Dan ini jelas jelas tidak sesuai dengan platform Partai Keadilan Sejahtera.

“Mempengaruhi KPU untuk kepentingan partai bukanlah cara PKS untuk meraih kemenangan. PKS akan mencapai tiga besar nasional dengan cara cara yang sportif dan elegan," kata Luthfi Hasan yang disambut takbir ribuan kader yang dating dari seluruh Sumatera Barat.

Dikatakannya, tiga besar nasional bukanlah berarti PKS harus menjadi nomor tiga. Akan tetapi juga tidak tertutup kemungkinan menjadi nomor dua atau nomor satu. Jadi nomor tiga itu hanyalah target minimal.

Dijelaskan Luthfi, safari dakwah ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan, persoalan yang ada di tengah masyarakat, sehingga bisa ditindaklanjuti sebagai upaya membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Dihadapan kader PKS, Luthfi Hasan mengajak kader-kader untuk membiasakan seperti air mengalir, sehingga akan diperoleh kejernihan permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Ia juga berharap PKS menjadi pemenang pertama pada Pemilu mendatang di Sumbar..

0 comments:

Posting Komentar