Oleh: Firman Qusnulyakin
nasional - Jumat, 28 Desember 2012 | 09:36 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) Abraham Samad mengaku komisinya berhasil menaikkan status
penanganan perkara skandal dana talangan Bank Century dari penyelidikan
ke penyidikan.
Namun, Abraham tidak berani berjanji dapat menuntaskan kasus yang diduga melibatkan sejumlah pejabat Bank Indonesia ini selesai pada 2013.
"Target kami kan sebenarnya tahun 2012 peningkatan kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan. Kalau selesai 2013, belum bisa diprediksi secara pasti. Saya khawatir kalau saya menyampaikan target, saya khawatir melampaui nanti dianggap mengumbar janji," kata Abraham, Jumat (28/12/2012).
Doktor hukum itu tidak dapat menebak faktor nonteknis yang dapat menjadi hambatan dalam lembaganya bekerja menangani kasus bailout Bank Century.
"Ada hal-hal yang tidak bisa diprediksi. Sama seperti soal penarikan penyidik. Itulah yang menjadi hambatan," kata alumni Universitas Hasanuddin ini. "Yang penting kami berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan harapan masyarakat," tambah Abraham. [yeh] (pks pariaman selatan)
Namun, Abraham tidak berani berjanji dapat menuntaskan kasus yang diduga melibatkan sejumlah pejabat Bank Indonesia ini selesai pada 2013.
"Target kami kan sebenarnya tahun 2012 peningkatan kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan. Kalau selesai 2013, belum bisa diprediksi secara pasti. Saya khawatir kalau saya menyampaikan target, saya khawatir melampaui nanti dianggap mengumbar janji," kata Abraham, Jumat (28/12/2012).
Doktor hukum itu tidak dapat menebak faktor nonteknis yang dapat menjadi hambatan dalam lembaganya bekerja menangani kasus bailout Bank Century.
"Ada hal-hal yang tidak bisa diprediksi. Sama seperti soal penarikan penyidik. Itulah yang menjadi hambatan," kata alumni Universitas Hasanuddin ini. "Yang penting kami berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan harapan masyarakat," tambah Abraham. [yeh] (pks pariaman selatan)
0 comments:
Posting Komentar