Selasa, 22 Januari 2013
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa enggan berkomentar mengenai Hary
Tanoesoedibjo. Alasannya, partai dakwah ini merasa hawa politik seputar
bos MNC Group tersebut masih panas.
“Tidak ada sangkut pautnya dengan PKS. Kita tidak ingin masuk ke masalah
orang,” kata Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin ketika dihubungi,
Selasa (22/1).
Hary Tanoe resmi mundur dari Partai Nasdem, Senin (21/1). Perbedaan
pandangan dengan ketua dewan pembina Surya Paloh menjadi alasan
utamanya.
Surya menginginkan adanya perubahan struktur organisasi, khsususnya di
tataran DPP. Bos Media Group tersebut ingin naik menjadi ketua umum
menggantikan Patrice Roy Cappela.
Sementara Hary tak menginginkan adanya perombakan struktur. Ia juga lebih setuju jika partai dipimpin oleh anak muda.
Menurut Hilmi, masalah Hary di Nasdem masih menjadi bola panas. Karenanya, PKS tak ingin membuat kondisi malah tambah ribut.
“Politik walau pun cari kesempatan, tapi etika harus dijaga,” papar dia.
Menurutnya, PKS memang tengah menunggu iklim politik yang tepat. Tak
hanya mengenai masalah Hary saja, namun juga untuk isu-isu politik
lainnya.
“Kita tidak ingin masuk ke wilayah konflik orang lain,” tegas dia. (Mansyur Faqih/ROL)
________________________________________________________
pks pariaman selatan
0 comments:
Posting Komentar