Senin, 07 Januari 2013

Tentara Pakistan & India Terlibat Baku Tembak di Perbatasan Kashmir

Senin, 07/01/2013 14:32 WIB

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

Ilustrasi (AFP)
Islamabad - Tentara Pakistan dan tentara India terlibat baku tembak di wilayah perbatasan di Kashmir yang menjadi sengketa kedua negara. Dilaporkan seorang tentara Pakistan tewas dan seorang lainnya mengalami luka-luka dalam baku tembak ini.

Kedua pihak sama-sama saling menuding pihak lawan yang memulai serangan yang terjadi pada Minggu (6/1) waktu setempat. Dalam pernyataannya, tentara Pakistan menuding tentara India dengan sengaja melanggar wilayah perbatasan atau yang disebut Line of Control di sektor wilayah Haji Pir, atau sekitar 80 km dari Islamabad. Selain melanggar, tentara India juga dengan sengaja menyerang dan mengacak-acak salah satu pos keamanan di wilayah tersebut.

"Tentara Pakistan merespons serangan tersebut dengan baik. Satu tentara Pakistan gugur sedangkan seorang lainnya mengalami luka serius," demikian pernyataan tentara Pakistan seperti dilansir Channel News Asia, Senin (7/1/2013).

Tentara India kemudian mundur dan kembali ke wilayahnya. Menurut militer Pakistan, sebuah senapan dan sebuah pisau belati milik tentara India tertinggal di sekitar pos keamanan.

Pernyataan pihak Pakistan tersebut langsung dibantah oleh tentara India. Seorang juru bicara militer India di Srinagar, Kashmir, Kolonel Brijesh Pandey menyangkal bahwa tentaranya dengan sengaja melanggar wilayah perbatasan.

Menurut versi tentara India, tentara Pakistan-lah yang pertama kali melancarkan serangan, yakni serangan bom mortir di salah satu desa di distrik Uri, Kashmir. Wilayah tersebut memang langsung berbatasan dengan wilayah Haji Pir di Pakistan

"Sekitar pukul 03.15 waktu setempat, tentara Pakistan melancarkan serangan mortir, menargetkan sebuah desa di distrik Uri," terang Kolonel Brijesh Pandey, sembari menambahkan bahwa serangan tersebut merusak beberapa rumah warga setempat.

"Kami membalas dengan senjata ringan dan baku tembak berlanjut selama lebih dari satu jam," imbuhnya.

Kolonel Brijesh menyatakan, tidak ada satupun tentara India yang mengalami luka-luka. Lebih lanjut, dia juga mengaku tak tahu-menahu soal adanya korba jiwa dari pihak Pakistan.

Diketahui bahwa wilayah Kashmir yang berada di kawasan pegunungan Himalaya dan mayoritas dihuni oleh penduduk muslim menjadi sengketa kedua negara sejak beberapa puluh tahun lalu. Wilayah Kashmir kemudian dibagi menjadi dua, yakni yang berada di bawah kedaulatan India dan yang berada di bawah kedaulatan Pakistan. Namun tetap saja konflik di wilayah sengketa terus berlangsung hingga saat ini.

(nvc/ita) (pks pariaman selatan)

0 comments:

Posting Komentar