KOMPAS.com - Calon petahana (incumben) gubernur Jawa Barat, Ahmad
Heryawan, tiba-tiba meminta sopir untuk menghentikan laju kendaraan yang
ditumpanginya. Saat itu, kendaraan sedang melaju di Jalan A.H.
Nasution, Bandung, Jawa Barat, Minggu, (6/1/2013).
Begitu
kendaraan berhenti, Heryawan turun dari mobil dan menghampiri poster
bergambar dirinya dan pasangannya, Deddy Mizwar, yang menempel di pohon.
Ternyata dia mencoba mencopot poster-poster tersebut. Heryawan dibantu
beberapa tim pengawal melepaskan poster dengan menggunakan tang.
Heryawan mengatakan, poster tidak seharusnya ditempelkan di pohon
karena merusak lingkungan. "Pohon itu bukan untuk disakiti, seperti yang
kita lihat ini, ditempel menggunakan paku. Tapi pohon itu kan harus
dijaga kelestarian dan keindahannya," kata Heryawan.
Menurut
Heryawan, sudah menjadi kebiasaan pemasangan alat peraga kampanye
seperti poster, baliho dan lainnya ditempel menggunakan paku di pohon.
Karena itu, tegas dia, kebiasaan tersebut harus dihilangkan.
"Dalam perhelatan demokrasi kan tidak dibenarkan kalau harus merusak lingkungan," kata Heryawan.
Untuk menghilangkan kebiasaan tersebut, Heryawan memerintahkan tim
suksesnya di 26 kabupaten dan kota di Jawa Barat untuk mencabut poster,
spanduk, baliho dan alat peraga lainnya kemudian dipindahkan ke
tempat-tempat yang lebih layak.
"Rencana besok akan kita
perintahkan koordinator tim sukses di tiap daerah untuk segera mencabut
poster yang menempel di pohon. Ini sebagai wujud cinta lingkungan," kata
Imam Budihartono, koordinator tim sukses Heryawan - Deddy, Minggu,
(6/1/2013).
Lebih lanjut Heryawan mengimbau. "Kepada masyarakat
yang menemukan alat peraga kampanye untuk segera melaporkan kepada
kami, nanti tim dari kami akan segera menindaklanjuti," tegas Heryawan.
*FOTO: Ahmad Heryawan didampingi para pengawalnya sedang
berusaha mencabut poster (alat peraga kampanyenya) di Jalan A.H.
Nasution, Bandung, Jawa Barat, Minggu, (6/1/2013)
0 comments:
Posting Komentar