Selasa, 08 Januari 2013

Israel Hancurkan Monumen Bersejarah Mesir di Tepi Barat



Sumber resmi mengungkapkan di Kairo Minggu, menteri Luar Negeri Mesir mulai melakukan kontak dengan Israel agar mereka mau menghentikan keputusan pemerintah negara Yahudi awal pekan lalu, tentang pembongkaran monumen bersejarah tentara Mesir di sebuah desa dekat kota “Ramallah” di Tepi Barat.
Duta besar Mesir untuk Otoritas Palestina, Yasser Usman  mengatakan ia sudah menghubungi pihak Israel, agar mereka membatalkan keputusannya untuk menghancurkan monumen bersejarah bagi tentara Mesir di daerah “Beit Nuba,” yang dibangun oleh Kedutaan Besar Mesir bersama gerakan “Fatah”.
Menurut “Akhbaru misro” televisi resmi pemerintah untuk berita Timur Tengah, bahwa monumen bersejarah ini telah dibangun “untuk para pejuang dari tentara Mesir selama perang 1948, mereka menolak untuk meninggalkan daerah ini ke Yordania. Penjajahan tidak bisa menghancurkan daerah itu ”
Usman menambahkan bahwa “menurut kesaksian para sesepuh di desa, telah dikubur sekitar 10 mayat tentara Mesir di wilayah ini.”
Puluhan warga Palestina melakukan aksi di jalan pada Minggu, sebagai protes terhadap keputusan pemerintah Israel ‘untuk menghancurkan monumen, serta beberapa bangunan tetangga lainnya di daerah tersebut, dan Israel mengklaim monumen itu dibangun tanpa izin.
Sebelumnya pada rabu, kelompok pasukan Israel telah menyerbu daerah itu, yang terletak di sebelah barat Ramallah. Dan mereka memberitahu penduduk di sana bahwasannya kedatangan mereka untuk menghancurkan monumen dan sejumlah bangunan yang bersebelahan dengan monumen itu. Kemudian mereka  juga menghancurkan sebuah rumah milik hakim yang jujur, dengan dalih bahwa rumah itu ilegal.
(cnn/zae)  (pks pariaman selatan)

0 comments:

Posting Komentar