Redaksi 1 – Sabtu, 22 Safar 1434 H / 5 Januari 2013 12:50 WIB
Alhamdulillah,
perjalanan jumat kemarin dimudahkan Allah SWT, kami sempat shalat Jumat
yang pertama kalinya di bumi Syam, walau pada rakaat pertama kami
mendengar suara Heli mengitari Masjid. Imam Masjid cukup bijak, beliau
membaca 2 surah pendek Al Quraisy dan An Nashr, ayat yang terbilang
pendek di dengungkan ukuran jumatan di negeri Indonesia.
Jumatan yang hanya 2 shaf pun berlalu aman dan tenang. Jamaah dan
Imam bahkan sempat beramah tamah sesaat dengan kami di halaman Masjid.
Cerita berbeda di daerah Mazdakhihya, tempat kami menyalurkan
bantuan bagi penduduk yang rumahnya hancur terhantam bom pekan kemarin.
Agaknya mereka masih trauma dengan serangan heli, yang telah
menghancurkan sepuluh rumah disana. Sholat Jumat terseketika bubar
ketika ada heli yang melintas di atas desa mereka, demikian menurut
salah satu warga yang menerima bantuan.
Sepuluh paket bantuan uang kami serahkan kepada penduduk, nominalnya
mungkin tak seberapa, tapi mudah mudahan memompa moral mereka, bahwa
ada saudara muslim mereka yang nun jauh di Indonesia yang peduli dan
berempati pada penderitaan mereka. Dengan gembira , dengan mata
berbinar dan senyum lepas, mereka berterima kasih dan banyak bertanya
pada kami tentang Indonesia ,” Indonesia dailah Islam besar ya? ,
Banyak penduduknya ?”
Setelah sempat dijamu jus jeruk dan kopi, kami pun pamit
meninggalkan desa yang indah di puncak bukit menghadap pegunungan Jabal
Turkman itu. (pks pariaman selatan)
0 comments:
Posting Komentar