BEKASI (voa-islam.com) -
Ustadz Bernad Abdul Jabbar, aktivis yang kerap menjadi Korlap aksi
Forum Umat Islam merasa bosan dengan HKBP yang kerap mengusik kerukunan
umat beragama.
“HKBP
lagi, HKBP lagi, HKBP lagi, kenapa harus bermasalah dengan HKBP terus
menerus?” ujarnya kepada voa-islam.com di sela-sela acara Tabligh Akbar
Menolak Kristenisasi dan Maksiat di masjid Nurul Islam, Islamic Center
Bekasi, Ahad (30/12/2012).
Ia pun
mengecam aksi penganiayaan pendeta Palti Panjaitan terhadap ustadz Abdul
Aziz. Menurutnya aksi anarkis itu adalah bentuk arogansi HKBP.
“Aksi
pemukulan oleh pendeta Palti panjaitan terhadap ustadz Abdul Aziz ini
merupakan bentuk arogansi HKBP. Padahal tempat ibadah mereka sudah
disegel namun tetap melakukan provokasi dengan mengadakan kebaktian di
jalan,” tegas mantan misionaris yang menjadi mualaf ini.
...Aksi pemukulan oleh pendeta Palti panjaitan terhadap ustadz Abdul Aziz ini merupakan bentuk arogansi HKBP
Selain
itu, ustadz Bernad melihat ketidakberpihakan media massa kepada umat
Islam, padahal jika orang Kristen menjadi korban, beritanya diblow up besar-besaran.
“Inilah
bukti ketidakberpihakan media-media terhadap umat Islam, sementara kalau
Kristen yang menjadi korban beritanya langsung diblow up sedemikian
besarnya sehingga menarik simpati,” tuturnya.
Lebih
ironis lagi, jika Presiden SBY yang berkali-kali menyatakan menolak
kekerasan, tetapi ternyata pernyataan ini menurut ustadz Bernad hanyalah
lipstik semata.
“Kalau
dulu SBY pernah menyatakan jangan kalah dengan preman kekerasan,
ternyata apa yang dilakukan oleh pendeta Palti Panjaitan yang melakukan
pemukulan lalu diberitakan jika pendeta Palti hanya mendorong, tidak
melakukan pemukulan padahal saksi-saksi sudah dihadirkan, visum pun
dilakukan dan membuktikan memang terjadi pemukulan, tenyata statement
SBY ini hanya berpihak pada Kristen, Pernyataan SBY hanya lipstik saja,”
ungkapnya.
...Kenapa SBY tidak bersuara lagi ketika ada pemukulan terhadap ustadz Abdul Aziz oleh pendeta Palti Panjaitan? Kerena itu tadi, gelar Ksatria Salib Agung
Ustadz
Bernad menambahkan, hingga kini Presiden SBY tidak pernah bersuara
terhadap kasus penganiayaan ustadz Abdul Aziz. Hal itu kata ustadz
Bernad lantaran gelar Knight Grand Cross (Ksatria Salib Agung) yang
diberikan pemerintah Inggris yang bertujuan untuk memerangi umat Islam.
“Kenapa
SBY tidak bersuara lagi ketika ada pemukulan terhadap ustadz Abdul Aziz
oleh pendeta Palti Panjaitan? Kerena itu tadi, gelar Ksatria Salib Agung
yang diberikan. Karena pengharagaan Ksatria Salib Agung kepada SBY kan
tidak gratis, artinya penghargaan itu diberikan untuk memerangi
orang-orang Islam,” tegasnya. [Ahmed Widad]
0 comments:
Posting Komentar