Minggu, 30 Desember 2012

Refleksi Akhir Tahun


Islamedia - Partai Keadilan Sejahtera menggelar kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2012 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/12). Dari pantauan Wartawan BeritaHUKUM.com dalam acara puncak tersebut hadir para tokoh Indonesia memenuhi undangan Partai berlambang padi dan bulan sabit kembar ini.

Diantara para undangan yang hadir, nampak Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Wakil DPR RI Anis Matta, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq Anggota DPR Hidayat Nurwahid, Adang Daradjatun, Prof Jimly Ashidiqi, Tokoh Akademisi Anis Baswedan, Novelis Untung Wahono dan para Ketua DPP PKS.

Yudi Widiana Adia selaku Ketua DPP PKS Bidang Seni dan Budaya, dalam penyampaiannya mengungkapkan bahwa perlunya seni mendapat tempat yang istimewa pada kegiatan refleksi akhir tahun ini.

Senada dengan hal tersebut, kegiatan malam tadi penuh dengan pentas seni, dari tari-tarian nusantara, seperti tarian ondel-ondel Betawi, tarian manuk dadali Jawa Barat, tarian jaranan Jawa Tengah, tarian rateuh Aceh, tarian paris barantai Kalimantan Selatan, tarian sipato ka an dari Manado.

Selain itu, acara tersebut menghadirkan Swarna Indonesia, Fatih Nasyid Acapela, Sarimbit Family Models, hingga pada kesempatan Stand Up Comedy dari Fikri Rasta yang membuat hadirin tertawa terpingkal-pingkal karena gaya indoarab Fikri yang mengulas kawin kontrak, pinokio, balonku ada lima dalam isi lawakannya.

Pada kegiatan refleksi tersebut turut dibagikan Piala bergilir yang pertama kali pada pemenang pertama lomba band yang dimenangkan oleh Nameless Band. Sedangkan untuk juara 2 diraih oleh Tafakkur Band, juara 3 diraih oleh Damai Band, dan juara Favorit diraih oleh D'atengs Band, masing-masing band mendapatkan uang pembinaan jutaan rupiah. Hadiah diserahkan di atas panggung utama oleh Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq.

Presiden PKS Luthfi Hasan Ishak dalam pidatonya mengatakan bahwa, "Para seniman dan budayawan bisa memberiksan sentuhan yang istimewa, jika di negara lain seniman dimanjakan, namun disini keteguhan, ketabahan dan kemandirian dari para seniman patut mendapat perhatian," ujarnya.

Tak kalah menariknya pada acara refleksi malam tadi, hadir Deddy Mizwar artis kawakan yang juga calon Wakil Gubernur Jawa Barat ini membacakan puisi karya Mustofa Bisri, berikut bagian dari puisi tersebut:

... Umat Muhammad kah kita? Khairu umatkah kita? Atau kita sama saja dengan makhluk lain, atau bahkan lebih rendah lagi, hanya budak-budak perut dan kelamin.

Iman kita kepada Allah yang gaib, rasanya lebih tipis, dari uang kertas ribuan, lebih pipih dari kain rok perempuan. Betapapun tersiksa kita khusyuk di depan masa dan tiba-tiba buas dan binal justru di saat sendiri bersamanya ...


Acara ditutup dengan menyanyikan secara bersama lagu Kolam Susu Koes Plus dengan iringan musik intrumen dari Jogja Muslim Orchestra.(bhc/mdb)

0 comments:

Posting Komentar