Sabtu, 29 Desember 2012

2013, Tahun Penuntasan Janji FPKS Padang pariaman

PADANG PARIAMAN, SO--Tidak beberapa lama lagi tahun 2012 akan berakhir, selanjutnya sudah menunggu tahun 2013. Kerja keras yang telah dilakukan oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman sudah dirasakan oleh masyarakat daerah ini secara keseluruhaan.

Anggota DPRD Padang Pariaman dari F-PKS Yohanes Wempi SPt mengemukakan hal itu dalam press relis-nya kepada www.sumbaronline.com, Selasa (4/12) siang.

Menurutnya, F-PKS DPRD Padang Pariaman terdiri dari empat anggota. Mereka adalah Zaitun SPd,Herizal Lazran, Iskandar Bustami dan Yohanes sendiri.

“Besar harapan kami, semoga tahun-tahun ke depan hasil-hasil di tahun 2012 tersebut selalu memberikan manfaat kepada masyarakat, seperti manfaat dari pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan di nagari, penetapan peraturan daerah (perda) tentang Badan Amil Zakat, penetapan perda tentang pemekaran nagari, bantuan pertanian seperti benih, bibit dan mesin-mesin dan bantuan lainnya,” tulis dia.

Sesuai dengan kebiasaan dari F-PKS, lanjut Wempi, menjelang awal tahun pihaknya selalu menyampaikan kepada masyarakat apa-apa saja rencana program atau rencana kerja yang akan diperjuangkan pada tahun 2013 nanti. Dalam hal ini, sesuai dengan hasil perencanaan F-PKS, ada beberapa hal yang akan mereka perjuangkan di DPRD nanti.

Pertama, Fraksi PKS akan memperjuangkan rancangan peraturan daerah (ranperda) insiatif DPRD tentang Pelayanan Kesehatan Gratis di Pukesmas se-Kabupaten Padang Pariaman bisa disahkan dan berlaku, sehingga masyarakat bisa berobat gratis seperti di Jakarta.

Kedua, memperjuangkan terwujudnya bantuan gaji honor tetap (tunjangan daerah) untuk guru-guru honor dimulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA minimal senilai Rp500 ribu / bulan, sehingga guru honor mendapatkan jaminan tunjangan dari APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) tahun 2013.

Ketiga, terealisasinya perbaikan dan pembangunan inspastruktur jalan dan jembatan yang rusak di korong-korong dan nagari. Keempat, terealiasinya bantuan langsung kepada petani dalam bentuk bibit kelapa, pisang, coklat dan karet untuk daerah perbukitan. Kelima, mengusulkan adanya percepatan pemekeranan nagari-nagari, terutama bagi masyarakat nagari yang telah mengusulkan pemekaran yang sampai hari ini masih ditahan oleh bupati.

Keenam, mendorong percepatan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan bantuan-bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan usaha. Ketujuh, mengusulkan lahirnya perda bantuan dana langsung terhadap produk-produk olahan (kerajinan, makanan dan lain-lain) yang benilai tambah.

Kedelapan, mendorong terbentuknya kawasan organik terpadu di Padang Pariaman seperti di daerah Kayutanam, Aurmalintang dan Patamuan. Kesembilan, mendukung pembebasan tanah untuk pembangunan jalan tol provinsi yang tahap pertama pembangunannya terhubung dari Padang sampai ke perbatasan Padang Pariaman dengan Tanah Datar. Kesepuluh mengusulkan pendidikan gratis di tingkat atas (SMA).

“Kesepuluh poin di atas menjadi perjuangan dari F-PKS DPRD Padang Pariaman yang akan disukseskan pada tahun 2013 nanti. Walaupun sepuluh, kami masih membuka ruang dan menampung aspirasi dari masyarakat untuk diperjuangkan. Sehingga tidak tertutup kemungkinan dalam perjalan tahun 2013 akan ada perjuangan dan kerja keras tambahan yang akan kami laksanakan,” urai politisi kelahiran 21 Juli 1979 ini.

Di samping itu, ia menambahkan, pihaknya juga meminta masyarakat bisa bekerjasama dan membantu dalam merealiasikan semua usulan dan rencana kerja 2013 tersebut. Sebab, tanpa ada dukungan masyarakat, perjuangan F-PKS tidak akan maksimal.

Dikutip dari: http://www.sumbaronline.com/berita-13114-yohanes-wempi-2013-tahun-penuntasan-janji.html

0 comments:

Posting Komentar