Selasa, 19 Maret 2013

KPPU: 99% Pemicu Tertahannya Kontainer Bawang Akibat Kesengajaan

KPPU: 99% Pemicu Tertahannya Kontainer Bawang Akibat Kesengajaan
(Antarafoto)
Liputan6.com, Jakarta : Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga adanya unsur kesengajaan terkait tertahannya ratusan kontainer berisi bawang putih di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

"Dari laporan pihak Cukai pelabuhan tadi dikatakan sebagian besar importir belum tahu tentang aturan terbaru. Sekarang begini, mereka itu importir besar masak tidak tau perubahan aturan," Munrokhim Misanam, Komisioner Ketua Bidang Pengkajian KPPU dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (18/3/2013)

Dari hasil survei langsung KPPU di pelabuhan pada tanggal 14 Maret 2013, setidaknya terdapat 11 pelaku importir yang diduga sengaja menimbun 394 kontainer berisi bawang di pelabuhan.

Munrokhim menilai para importir seolah mengkambinghitamkan sebuah aturan yang membuat mereka tak bisa mengeluarkan kontainer dari pelabuhan. Namun, lanjutnya, dirinya yakin importir sengaja menahan barang untuk memainkan harga di pasaran.

"99 persen ini ada unsur kesengajaan dari para importir untuk memainkan harga, dan ada satu pelaku besar yang mengendalikannya,"jelas .

Melihat kondisi itu, KPPU mendesak pemerintah mengimpor kembali bawang putih daripada terlalu fokus pada timbunan kontainer tersebut.

"Lebih baik pemerintah sekarang segera perintahkan Bulog untuk mengimpor bawang putih kembali, daripada sibuk ngurusin timbunan itu," kata Munrokhim. "Denga begitu para penjahat ekonomi bawang biar gigit jari."

Selain melakukan impor ulang bawang putih, Munrokhim juga menilai sumber permasalahan impor baeang berasal dari kurangnya tata niaga barang-barang impor. Untuk produk bawang putih, diketahui produksi lokal hanya mampu memenuhi 10% dari total konsumsi masyarakat. (Yas/Shd)

0 comments:

Posting Komentar