Kamis, 21 Maret 2013

Densus Merekayasa Penangkapan Teroris Tambora! Ini Saksinya...


penangkapan teroris tambora
Di tengah diskusi bertajuk ‘Densus milik siapa?’ seorang pria berbaju hitam dan berjenggot lebat mengacungkan tangan dan mengambil mik kemudian berkata.
“Polisi membohongi masyarakat, perampok di Tambora itu perampok bukan teroris!” teriak pria itu seraya memperkenalkan dirinya di hadapan peserta diskusi di kantor Syariat Islam di matraman, Jakarta, Rabu (20/3).
Lelaki itu bernama Syamsudin Abdul Ghani, pengajar taklim di Gerakan Reformis Islam cabang Bekasi. Syamsudin berkata bukan tanpa alasan.
Ketika diwawancara wartawan, dia mengatakan bahwa ada saksi-saksi yang membenarkan kejadian tersebut adalah rekayasa.
“Pertama malam Kamis, semua warga disuruh RT supaya tidak keluar tidak jelas alasannya. Kedua anak didik saya melihat malam itu ada beberapa orang yang meletakan bom
rakitan yang nantinya dijadikan barang bukti. Ketiga, kalau dia mujahiddin dia itu tidak pernah salat berjamaah di masjid,” terangnya. Di lain pihak, Karo Penmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar tidak menanggapi terlalu serius tudingan tersebut. Menurutnya, teroris atau tidaknya perampok Tambora itu hanya perbedaan pemahaman saja.
“Perbedaan pengetahuan, yang satu tahunya begitu, yang satu taunya begini. Hanya perbedaan aja. Saling tukar menukar informasi,” jawab Boy.
Sebelumnya, diketahui ada 14 bom pipa yang diketemukan pasca penangkapan tujuh terduga teroris di gudang Kampung Mustika RT 02 RW 03 Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya Bekasi pada Jumat lalu (15/3).
Yang menjadi sangat aneh sekali, terdapat sebuah senapan Uzi buatan Israel yang dipakai oleh teroris. Padahal seorang mujahidin tidak akan mau memakain senapan Uzi.
Yang tidak rasional lagi, para teroris yang juga dinyatakan perampok tersebut dikatakan sebagai kader partai Islam PKS, sedangkan orang-orang itu tidak pernah shalat berjamaah di Masjid. Padahal, kader PKS itu masing-masing individunya sudah mewajibkan diri untuk selalu shalat berjamaah di Masjid dan selalu membaur pada masyarakat.(jn/suaranews)

0 comments:

Posting Komentar